Rabu, 26 Desember 2012

Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential


Pastikan putra-putri Anda meraih cita-citanya.
Biaya pendidikan yg meningkat setiap tahun tidak mungkin dihindari. Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential solusi terbaik bagi rencana pendidikan putra-putri Anda.
Dengan  Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential,  Anda tidak perlu khawatir dengan masa depan anak Anda. Kebutuhan dana tunai yang besar saat memasuki usia kuliah, dan perlindungan terhadap orang tua, merupakan beberapa kelebihan yang dapat diberikan melalui asuransi pendidikan yang dikelola oleh Prudential.

Perbandingan  Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential dengan Tabungan di Bank
Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential (Investasi Dana Pendidikan)
1. Perkembangan investasi rata-rata (20%)/th diatas inflasi (±10%)/th.
2. Menjamin tujuan investasi tercapai, karena ada perlindungan terhadap orang tua sebagai pencari nafkah atau beasiswa dari Prudential jika terjadi resiko (meninggal, sakit kritis, dan cacat tetap dan total) Prudential yang akan melanjutkan dana pendidikan bagi anak Anda.
3. Dapat digabungkan dengan manfaat perlindungan Rumah Sakit.
Tabungan di Bank
1. Perkembangan investasi rata-rata (3%)/th dibawah inflasi (±10%)/th
2. Tidak ada jaminan tujuan investasi tercapai, karena tidak ada perlindungan terhadap orang tua sebagai pencari nafkah, jika terjadi resiko (meninggal, sakit kritis, dan cacat tetap dan total) tidak ada yang akan melanjutkan dana pendidikan bagi anak Anda.
3. Tidak ada manfaat perlindungan Rumah Sakit.
Dengan  Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential,  Anda tidak perlu khawatir dengan masa depan anak Anda. Kebutuhan dana tunai yang besar saat memasuki usia kuliah, dan perlindungan terhadap orang tua, merupakan beberapa kelebihan yang dapat diberikan melalui tabungan asuransi pendidikan yang dikelola oleh Prudential.
Contoh mengihtung biaya pendidikan anak :
Cita-cita ingin menyekolahkan anak di universitas terbaik.
Biaya kuliah saat ini di universitas terbaik: saat ini Rp 150 juta.
Usia anak saat ini  2 tahun.
Berapa besar dana yang dibutuhkan pada saat anak akan kuliah di usia 18 th ?
( 16 tahun kemudian ) atau tahun 2028 ?
Kami akan bantu Anda menghitungkan biaya Pendidikan Anak sehingga tujuan Pendidikan tercapai.

Dana Pensiun Prudential (Retirement Planning)

Disaat kita sudah tidak Produktif lagi, ada satu hal yang tidak dapat kita hindari, yaitu biaya hidup. Kita setuju bahwa kita sebagai orangtua jangan sampai menjadi beban bagi anak2 kita. Tentu sangatlah bijaksana dan membanggakan kalau kita tetap bisa membiayai hidup kita sendiri di usia pensiun nanti, meskipun anak2 kita nanti sukses. Karena itu, inilah saat yang tepat untuk menyiapkan itu semua dengan mengambil Program Dana Pensiun.
Contoh mengihtung perencanaan Dana Pensiun :
Gaya Hidup Bapak Bijak usia saat ini 35 th adalah Rp. 5000.000,- /bln atau Rp.60.000.000,- /th
Berapa Dana Pensiun yang harus disiapkan Bapak Bijak untuk dapat tetap mempertahankan gaya hidupnya pada saat
Pensiun usia 55 th ? ( 20 tahun kedepan) dan berapa Nominal yang harus ditabung perbulan agar tujuan dana pensiun tercapai ?  (hasil tabungan lebih besar dari pada deposito)
Karena hitungan setiap orang spesifik dan tidak sama,tergantung usia nasabah. (Semakin muda semakin sedikit dana yang ditabung), Kami akan bantu Anda menghitungkan secara GRATIS dan tidak ada ikatan untuk mengambil Program Dana Pensiun.
Silahkan hubungi kami dan kami akan buatkan Ilustrasinya.

Rabu, 14 November 2012

Prudential Syariah Kuasai Pangsa Pasar Asuransi Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Asuransi jiwa Prudential Indonesia tidak hanya menguasai pasar konvensional saja. 

Unit usaha syariah Prudential Indonesia juga mendominasi pangsa pasar asuransi syariah Indonesia. 

Hingga tengah tahun 2012 perusahaan asuransi terbesar ini menguasai 42 persen pangsa pasar premi asuransi syariah Indonesia.

Hingga Juni 2012 premi Prudential Syariah mencapai Rp 997,9 miliar atau tumbuh 24,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

"Sedangkan pangsa pasar aset Prudential Syariah berkontribusi 32 persen terhadap total aset asuransi syariah," ujar Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan, dalam media gathering Prudential Syariah, Jumat (9/11).

Baiknya pertumbuhan Prudential Syariah ini disebabkan oleh tiga faktor, lanjut William. Pertama, gencarnya sosialisasi syariah dan asuransi syariah yang ada di Indonesia. Hal ini menambah edukasi masyarakat terhadap industri syariah di Indonesia. 

Kedua pertumbuhan ini disebabkan oleh baiknya penjelasan yang diberikan oleh tenaga pemasaran Prudential Indonesia kepada masyarakat. Dan terakhir, pertumbuhan tersebut ditopang oleh besarnya kepercayaan masyarakat terhadap nama Prudential.

Dengan hasil ini, kontribusi syariah di Prudential mencapai 10 persen. Sejauh ini pemegang polis syariah di Prudential Indonesia mencapai 254 ribu orang. Jumlah ini meningkat tujuh kali lipat sejak Prudential Syariah pertama kali diluncurkan pada 2007.

Ke depan bisnis asuransi syariah akan terus meningkat. Prudential telah mengadakan survei kepada 3.000 responden terkait asuransi syariah. Hasilnya, kata William, baru satu persen responden yang menggunakan asuransi syariah. 

Sisanya belum dan belum teredukasi dengan baik. "Ini potensi bagi Prudential," kata dia. Selain pertumbuhan premi dan aset yang mengagumkan, pertumbuhan premi baru juga menjadi indikator baiknya pencapaian yang diraih Prudential syariah. 

sumber: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/11/10/mda0jn-prudential-syariah-kuasai-pangsa-pasar-asuransi-syariah

Selasa, 25 September 2012

Cara menyiapkan dana Pendidikan melalui Asuransi Pendidikan


Meskipun tahun ajaran baru masih beberapa bulan lagi, namun banyak orangtua sudah mulai “berburu” sekolah untuk putra-putrinya. Mencari sekolah yang baik bagi buah hati bukanlah perkara mudah. Terlebih jika mengingat biaya yang pastinya tidak sedikit.
Salah satu cara untuk menyiapkan dana pendidikan adalah melalui asuransi pendidikan. Apa sebenarnya asuransi pendidikan itu? Mungkin tak semua orang tahu, produk asuransi pendidikan sebenarnya adalah produk asuransi jiwa. Ya, asuransi pendidikan adalah asuransi jiwa yang memberikan nilai pengembalian tunai atas setoran premi Anda, pada waktu-waktu yang telah disepakati dan disetujui oleh Anda sebagai nasabah dan pihak asuransi.
Bila Anda datang ke perusahaan asuransi, dan meminta dibukakan produk asuransi pendidikan, maka mereka akan memberikan suatu perhitungan mengenai besaran premi yaitu setoran Anda, nilai tunai yang bisa diambil, dan uang pertanggungan yang bisa diperoleh setelah masa kontrak asuransi selesai. Nah nilai tunai itulah yang bisa Anda gunakan untuk dana pendidikan anak Anda kelak.
Jadi, sebenarnya asuransi menjual produk perlindungan atas jiwa Anda, tapi dengan bonus adanya nilai tunai yang bisa diambil pada saat-saat yang disepakati misalnya pada setiap jenjang pendidikan anak kita yaitu tahun-tahun anak masuk jenjang sekolah.
Apa kelebihannya? Asuransi pendidikan biasanya memberikan kepastian dalam hal jumlah. Artinya kita dijanjikan pada tahun-tahun tertentu kita diberi sejumlah dana yang telah mereka dijanjikan. Misalnya, dengan membayar premi dalam jumlah tertentu, bisa bulanan atau tahunan, kita diberikan janji akan mendapatkan sejumlah dana yang biasanya disesuaikan dengan jenjang pendidikan mereka seperti TK, SD, dan seterusnya.
Asuransi pendidikan berbeda dengan produk perencanaan pendidikan lainnya seperti tabungan pendidikan.
Tabungan pendidikan akan memberi Anda hasil yang diperoleh dari bunga yang berlaku. Artinya, besaran hasil tabungan Anda nantinya sangat bergantung dari berapa besar tingkat bunga yang terjadi selama waktu Anda menabung. Masalahnya, bisa saja besaran nilai di tabungan pendidikan Anda tidak sama dengan ilustrasi yang digambarkan di awal. Jadi bisa saja lebih rendah, tapi sangat memungkinkan juga untuk lebih tinggi.
Mana lebih baik? Kalau Anda menginginkan kepastian nilai, pasti asuransi lebih baik. Bayangkan, apapun yang terjadi mereka harus membayar sebesar yang dijanjikan. Tapi kalau tujuannya bukan besaran nilai uang, mungkin tabungan pendidikan bisa jadi pilihan.
Pada asuransi pendidikan, dengan besaran premi yang sama, kalau Anda memilih yang memberikan dana di setiap jenjang pendidikan, otomatis besaran dana yang Anda dapatkan akan terbagi. Sementara kalau Anda memilih yang memberikan dana hanya di pendidikan tinggi, maka hasil di saat anak Anda masuk di perguruan tinggi, hasilnya akan cukup tinggi.
Misalnya, suatu asuransi pendidikan mensyaratkan premi yang harus dibayarkan oleh nasabahnya sebesar Rp.350.000 per bulan selama 10 tahun. Jika uang pertanggungan yang akan Anda peroleh dari asuransi ini adalah Rp.100 juta, maka kalau Anda meminta nilai tersebut dibagi per jenjang pendidikan, maka nilai yang setara Rp.100 juta itu akan dibagi oleh pihak asuransinya. Tapi kalau minta di akhir katakanlah pada saat anak Anda kuliah, maka dapatnya juga cukup besar karena nilai tunai Anda tidak berkurang.
Nah, silakan tentukan cara mana yang ingin Anda tempuh untuk menyiapkan dana pendidikan bagi buah hati Anda.

Kesehatan kita SEBESAR ASET Lho….!

Kesehatan kita SEBESAR  ASET ! Barangkali ungkapan diatas sangat tepat, terutama bagi kita yang pernah merasakan bagaimana mahalnya biaya kesehatan akhir-akhir ini. Hal yang kelihatannya sepele, namun setiap orang akan memiliki “waktunya” untuk sakit. Apa jadinya bila kita tidak memiliki dana “sewaktu-waktu” yang bisa memporakporandakan keuangan keluarga kita? Nah, untuk hal semacam inilah produk-produk asuransi dapat membantu kita “mengantisipasi” kondisi yang tidak diinginkan banyak orang ini. Beraneka manfaat dapat Anda dapatkan melalui program ini diantaranya Manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan. Manfaat rawat inap biasanya meliputi Biaya kamar dan akomodasi, biaya ICU/UGD, dan Biaya Pembedahan. Sedangkan Manfaat rawat jalan biasanya meliputi Perawatan kanker, rawat jalan darurat kecelakaan,cuci darah dan sebagainya. Menariknya lagi, untuk manfaat Rawat Inap dibeberapa perusahaan tertentu menawarkan sistem paket tambahan yang mengcover biaya-biaya misalnya: ambulance, suster/penjaga, aneka perawatan rumah sakit (jarum infus,perban,obat-obatan,dll),biaya perawatan sebelum dan sesudah rawat inap, biaya dokter umum,biaya dokter spesialis, dan sebagainya. Berdasarkan cara pembayaran klaimnya pun dapat berbeda. Ada 2 sistem yang populer yaitu: sistem reimbursement dan sistem kartu. Pada sistem reimbursement, nasabah mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk biaya RS dan selanjutnya perusahaan asuransi akan menggantinya. Sedangkan pada sistem kartu, nasabah dilengkapi oleh kartu khusus dimana dengan menggunakan kartu tersebut nasabah cukup menunjukkannya kepada RS yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Tentu saja ada premi yang dikenakan lebih jika nasabah ingin memiliki fasilitas kartu ini. Kini pilihan ada ditangan Anda. Selamat mencoba!

Senin, 03 September 2012

Waspadai Bahaya Keracunan Kehamilan

Penyakit ini hanya muncul saat kehamilan saja dan harus ditangani dengan baik agar tidak berkelanjutan dan membahayakan ibu maupun janin.

 
“Keracunan kehamilan (toxemia gravidarum) sebenarnya adalah nama lain untuk penyakit preeklampsia/eklampsia pada kehamilan ataupun dalam masa nifas. Penyakit ini ditandai dengan hipertensi dan adanya protein di dalam urin pada kehamilan lebih dari 20 minggu,” buka Dr. med. Damar Prasmusinto, SpOG(K) dari Brawijaya Women and Children Hospital.
 
Disebut keracunan kehamilan karena hanya terjadi saat kehamilan saja - bukan saat tidak sedang hamil – dan kelak setelah melahirkan, kondisi si ibu akan kembali normal.
 
Waspadai Gejalanya!
Preeklampsia bisa ringan atau parah. Disebut preeklampsia ringan bila kehamilan ditandai dengan timbulnya hipertensi 140/90 mmHg disertai protein di urin (+1).
 
Sementara bila kehamilan disertai hipertensi 160/110mmHg dan protein di urine (+3), sudah termasuk kategori preeklampsia berat/eklampsia.
 
Meski begitu, walau tekanan darah mencapai 135/85 mmHg, BuMil harus tetap waspada bila kehamilan disertai keluhan seperti: sakit kepala yang terus menerus, rasa nyeri pada ulu hati, bengkak pada bagian kaki, timbul rasa mual – bahkan muntah – serta adanya gangguan penglihatan yang membuat pandangan menjadi kabur; karena kondisi tersebut bisa kategorikan sebagai preeklampsia berat.
 
Komplikasi
Penyebab keracunan kehamilan ini masih menjadi misteri, alias belum diketahui pasti. Namun, para ahli sepakat bahwa penyakit ini dimulai saat terjadinya plasentasi (proses pembentukan struktur dan jenis plasenta), yaitu saat di awal kehamilan, plasenta menempel ke dinding rahim.
 
Nah, ketika itu, seharusnya terjadi perubahan pembuluh darah rahim dan plasenta, agar rahim ibu dapat memenuhi kebutuhan darah plasenta dan janin. “Namun pada preeklampsia, perubahan pembuluh darah rahim tidak terjadi dengan sempurna, sehingga menyebabkan timbulnya komplikasi pada ibu dan bayi,” papar Dr. Damar.
 
Mengapa ini terjadi? Diduga karena kelainan genetik, kelainan sistem kekebalan ibu, ketidakseimbangan oksidan-antioksidan, gangguan sistem pembekuan darah, dan adanya penyakit yang menyertai kehamilan seperti diabetes, kegemukan, atau kelainan ginjal.
 
Trimester II dan III
Preeklampsia biasanya sering terjadi pada trimester II setelah 20 minggu kehamilan; dan paling sering terjadi pada trimester III setelah 30 minggu kehamilan.
 
Gejala preeklampsia bisa muncul pula sebelum usia kehamilan 20 minggu, tetapi kasus ini sangat jarang terjadi. Semakin dini munculnya gejala preeklampsia maka semakin buruk prognosisnya.
 
Eklampsia, Kelanjutan Preeklampsia
Jika preeklampsia tidak ditangani sesegera mungkin, maka BuMil berisiko tinggi mengalami gagal ginjal akut, perdarahan otak, pembekuan darah intravaskular, pembengkakan paru-paru, kolaps pada sistem pembuluh darah, dan eklampsia.
 
Ya, eklampsia merupakan gangguan tahap lanjutan yang ditandai dengan serangan kejang-kejang yang bisa berakibat sangat serius bagi BuMil dan bayinya.
Menurut data, pre eklamsia/eklamsia dapat terjadi ± 10 persen dari seluruh jumlah kehamilan. Dan dari 10 persen tersebut, bila terkena eklamsia, 30 persen diantaranya meninggal. Sedangkan untuk pre eklamsia sendiri, 20 persen menjadi penyebab kematian BuMil.
 
Rawat Jalan atau Rawat Inap?
Bila BuMil didiagnosis mengalami preeklampsia/eklampsia, maka melahirkan adalah cara yang paling tepat guna melindungi BuMil dan mungkin janin yang dikandungnya.
Sayangnya hal ini tak selalu bisa dilakukan karena bisa jadi usia bayi dalam kandungan masih terlalu dini untuk dilahirkan.
 
Bila mengalami preeklampsia ringan, BuMil masih diperbolehkan dokter untuk rawat jalan dengan selalu dikontrol tekanan darahnya. Sebaliknya, bila sudah termasuk preeklampsia berat, BuMil harus menjalani perawatan di rumah sakit.
 
Pengobatan
Bila preeklampsia disertai kejang-kejang berarti BuMil sudah termasuk dalam kondisi eklampsia. Tak bisa tidak, ini merupakan kondisi gawat darurat dan memerlukan penanganan tepat dan segera.
 
“Kalau terjadi kasus ibu hamil dengan eklampsia di rumah, segera bawa BuMil ke rumah sakit, jika perlu rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap sehingga BuMil tetap dalam penanganan dokter. Selanjutnya dokter akan memberikan obat antihipertensi dan tambahan infuse MgS04 (anti kejang) serta obat-obatan suportif berupa antioksidan. Penting untuk mencegah BuMil kejang kembali, kemudian bayinya segera dilahirkan berapapun usia kehamilannya...” ujar Staf Divisi Fetomaternal, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
 
Bisa Alami Perdarahan
Lebih lanjut Dr. Damar mengatakan, BuMil penderita eklampsia bisa saja mengalami perdarahan dari kemaluan. “Jika terjadi perdarahan, biasanya plasentanya sudah terlepas dari rahim sehingga ini membahayakan BuMil dan bayinya. Untuk itu, mungkin diperlukan tindakan operasi sesar segera,” paparnya.
 
Meski demikian, perdarahan dapat pula terjadi setelah bayi lahir. Kondisi ini memang tidak membahayakan bayi, tetapi membahayakan jiwa si ibu.
 
Disebut perdarahan pascapersalinan apabila jumlah darah yang keluar lebih dari 500 cc. Penyebab utama terjadinya perdarahan ini adalah rahim tidak berkontraksi setelah bayi lahir.
 
Perlu atau tidaknya si ibu ditransfusi bergantung dari berat ringannya anemia akibat perdarahan yang terjadi.

http://health.okezone.com/read/2012/04/23/483/616965/waspadai-bahaya-keracunan-kehamilan

Penyakit Misterius Bernama Lupus


Lupus, nama aneh untuk sebuah penyakit. Kata itu berasal dari bahasa Latin yang berarti serigala, untuk menggambarkan salah satu ciri paling menonjol dari penyakit itu yaitu ruam di pipi yang membuat penampilan seperti serigala. Meskipun demikian, hanya sekitar 30% dari penderita lupus benar-benar memiliki ruam “kupu-kupu” klasik tersebut.

Jenis-jenis lupus

Lupus bukanlah penyakit menular tetapi sebuah bentuk gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan sel tubuh sendiri. Ada empat jenis lupus yang dikenal:
  • Lupus diskoid (kulit). Pasien dengan lupus diskoid memiliki versi penyakit yang terbatas pada kulit, ditandai dengan ruam yang muncul pada wajah, leher, dan kulit kepala, tetapi tidak memengaruhi organ internal.
  • Lupus sistemik (systemic lupus erythematosus, SLE). Pada sekitar 10% pasien lupus diskoid, penyakitnya berevolusi dan berkembang menjadi lupus sistemik yang memengaruhi organ internal tubuh seperti sendi, paru-paru, ginjal, darah, dan jantung. Lupus jenis ini sering ditandai dengan periode suar (ketika penyakit ini aktif) dan periode remisi (ketika penyakit ini tidak aktif). Tidak ada cara untuk memerkirakan berapa lama suar akan berlangsung. Setelah suar awal, beberapa pasien lupus sembuh dan tidak pernah mengalami suar lain, tetapi pada beberapa pasien lain suar datang dan pergi berulang kali selama bertahun-tahun.
  • Lupus karena pengaruh obat. Jenis lupus ini disebabkan oleh reaksi terhadap obat resep tertentu dan menyebabkan gejala sangat mirip lupus sistemik. Obat yang paling sering menimbulkan reaksi lupus adalah obat hipertensi hydralazine dan obat aritmia jantung procainamide, obat TBC Isoniazid, obat jerawat Minocycline dan sekitar 400-an obat lain. Gejala penyakit lupus mereda setelah pasien berhenti mengkonsumsi obat pemicunya.
  • Lupus neonatal. Pada situasi yang jarang terjadi, bayi yang belum lahir dan bayi baru lahir dapat memiliki ruam kulit dan komplikasi lain pada hati dan darahnya karena serangan antibodi dari ibunya. Ruam yang muncul akan memudar dalam enam bulan pertama kehidupan anak.

Gejala awal

Penyakit lupus memiliki banyak manifestasi dan profilnya berbeda pada setiap pasien. Gejala awal yang mungkin dirasakan antara lain:
  • Demam
  • Malaise, atau ketidaknyamanan umum
  • Nyeri persendian
  • Nyeri otot
  • Kelelahan ekstrim

Penyebab dan faktor risiko

Lupus masih merupakan penyakit misterius di kalangan medis. Kecuali lupus yang disebabkan reaksi obat, penyebab pasti penyakit ini tidak diketahui. Perdebatan bahkan masih berlangsung mengenai apakah lupus adalah satu penyakit atau kombinasi dari beberapa penyakit yang berhubungan.
Sekitar 90% penderita lupus adalah perempuan, yang mengindikasikan bahwa penyakit ini mungkin terkait hormon-hormon perempuan. Menstruasi, menopause dan melahirkan dapat memicu timbulnya lupus. Sekitar 80% pasien lupus mengembangkan penyakit ini di usia antara 15 s.d. 45 tahun.

Diagnosis

Manifestasi lupus dapat meniru penyakit autoimun lain, seperti multiple sclerosis dan rheumatoid arthritis (rematik), sehingga sulit untuk didiagnosis. Saat ini tidak ada tes tunggal yang dapat memastikan apakah seseorang terkena penyakit lupus. Diagnosis dapat ditegakkan melalui pemeriksaan komprehensif yang mempertimbangkan semua gejala dan riwayat penyakit.
American College of Rheumatology menetapkan “Sebelas Kriteria Lupus” untuk membantu dokter mendiagnosis lupus. Empat atau lebih dari kriteria berikut harus hadir untuk membuat diagnosis lupus sistemik:
  1. Ruam malar: ruam berbentuk kupu-kupu di pipi dan hidung
  2. Ruam kulit: bercak merah yang menonjol
  3. Photosensitivity: ruam kulit akibat reaksi terhadap sinar matahari yang tidak biasa
  4. Borok mulut atau hidung: biasanya tanpa rasa sakit
  5. Artritis non-erosif pada dua atau lebih sendi, sehingga terasa bengkak atau lunak.
  6. Gangguan paru dan jantung: peradangan pada selaput sekitar jantung (perikarditis) dan/atau paru-paru (pleuritis)
  7. Gangguan neurologis: kejang-kejang dan/atau psikosis
  8. Gangguan ginjal: protein atau darah yang berlebihan dalam urin (proteinuria/hematuria)
  9. Gangguan hematologi (darah): anemia hemolitik, jumlah sel darah putih atau trombosit rendah
  10. Gangguan imunologi: antibodi terhadap DNA rantai ganda, antibodi terhadap Sm, atau antibodi terhadap cardiolipin
  11. Antinuclear antibody (ANA): hasil tes positif meskipun tidak memakai obat yang dikenal menyebabkan hal itu. Sekitar 95% dari pasien lupus memiliki hasil tes ANA positif.

Penanganan

Perawatan penyakit lupus bertujuan untuk mengurangi peradangan dan menekan sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Obat-obatan yang paling umum digunakan untuk lupus adalah NSAID (obat anti-inflamasi non-steroid), obat antimalaria dan steroid. Obat-obatan tersebut dapat diberikan sendiri-sendiri atau dalam kombinasi. Dalam kasus yang parah, obat penekan imun seperti cytoxan, azathioprine dan methotrexatemungkin digunakan.

http://majalahkesehatan.com/penyakit-misterius-bernama-lupus/

Kamis, 09 Agustus 2012

TANDA BAHAYA DAN KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL


Dalam melaksanakan manajemen kebidanan, bidan harus waspada terhadap tanda-tanda bahaya dalam kehamilan jika tidak terdeteksi dapat menyebabkan kematian. Setiap kunjungan ANC bidan harus mengajarkan kepada ibu untuk mengenali tanda bahaya ini dan mendorong ibu untuk datang ke klinik jika mengalami tanda-tanda bahaya tersebut.
Pengenalan tanda bahaya ini perlu juga diberitahukan pada keluarga. Agar dapat membuat keputusan segera untuk mendapatkan pelayanan kebidanan. Jika sudah terdeteksi tanda bahaya, maka bidan dapat membuat assesment dan rencana penatalaksanaan yang sesuai.
Enam tanda bahaya selama periode kehamilan
  • Perdarahan pervaginam
  • Sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang
  • Perubahan visual secara tiba-tiba (mata berkunang-kunang)
  • Pembengkakan pada wajah dan tangan
  • Sakit abdomen atau nyeri pada ulu hati yang hebat
  • Pergerakan bayi berkurang tidak seperti biasanya atau bahkan tidak ada pergerakan
Perdarahan pervaginam
Perdarahan melalui vagina pada kehamilan jarang sekali merupakan hal yang normal. Pada saat yang dini dalam masa kehamilan, para ibu mungkin akan melihat adanya perdarahan sedikit atau bintik darah sekitar waktu pertama kali haid mereka berhenti. Perdarahan ini adalah perdarahan implementasi (penanaman) dan hal itu adalah normal. Cara mendeteksinya seorang bidan harus meminta ibu untuk menjelaskan sifat-sifat perdarahannya, kapan mulai terjadi flek, berapa banyak darah yang sudah hilang, apa warna darah tersebut, adakah gumpalan darah beku dan lain-lain.
Pada waktu-waktu lain dalam masa kehamilan, perdarahan ringan mungkin bisa merupakan suatu pertanda dari cervix yang rapuh. Perdarahan jenis ini bisa merupakan hal yang normal atau bisa juga sebagai pertanda adanya infeksi. Cara pengumpulan datanya lakukan pemeriksaan tekanan darah, suhu, denyut, serta tonus jantung bayi.
Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak pernah boleh dianggap normal adalah perdarahan yang merah, berat dan menyakitkan. Perdarahan seperti ini bisa menjadi pertanda telah terjadi abortus kehamilan, atau kehamilan ektopik. Tugas bidan adalah melakukan pemeriksaan luar, raba dan rasakan kelembutan abdominal bagian bawah, lakukan pemeriksaan inspekulo (jika memungkinkan)
Pada usia kehamilan selanjutnya, perdarahan abnormal adalah merah, banyak dan kadang-kadang walaupun tidak selalu, bertalian dengan rasa nyeri. Perdarahan jenis ini bisa menjadi pertanda adanya placenta previa atau placenta abruption. Pada kasus plasenta previa jangan sekali-kali melakukan pemeriksaan dalam.
Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala semasa kehamilan adalah normal dan sering merupakan ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan. Sakit kepala yang mungkin mengindikasikan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala yang hebat yang berlangsung terus menerus dan tidak bisa hilang dengan jalan istirahat. Kadang-kadang, dengan sakit kepala yang sangat berat, seorang ibu bisa merasakan bahwa penglihatan/pemandangan matanya bisa kabur atau ibu tersebut melihat adanya bintik hitam dihadapan matanya. Sakit kepala berat dalam masa kehamilan merupakan gejala dari preeklampsia.
Pentalaksanaan dengan cara menanyakan kepada ibu apakah ia mengalami edema/pembengkakan pada wajah/tangan atau terjadi masalah penglihatan. Periksa tekanan darah, protein urine, refleks dan edema. Periksa suhu badannya dan jika suhunya naik pertimbangkan untuk memeriksa darah untuk mengetahui apakah ada penyakit/parasit malaria.
Masalah penglihatan
Oleh karena pengaruh-pengaruh hormonal, akuitas visual (ketajaman penglihatan) seorang ibu bisa berubah pada saat kehamilan. Perubahan kecil dalam masa ini adalah normal.
Masalah penglihatan yang bisa mengindikasikan kondisi yang mengancam jiwa ialah perubahan tiba-tiba dalam penglihatan, seperti kekaburan penglihatan atau melihat adanya bintik-bintik dihadapan mata. Perubahan-perubahan seperti ini bisa dibarengi dengan sakit kepala berat. Perubahan penglihatan yang tiba-tiba bisa merupakan pertanda adanya preeklamsia.
Pada kasus ini lakukan pemeriksaan tekanan darah, protein urine, refleks dan edema.
Pembengkakan di wajah atau tangan
Hampir setengah dari jumlah seluruh wanita pasti mengalmi sedikit pembengkakan yang sifatnya normal pada kaki dan telapak kaki yang biasanya muncul pada akhir (sore) hari dan biasanya akan hilang setelah istirahat atau dengan meninggikan kaki sedikit.
Pembengkakan yang bisa mengindikasikan adanya masalah yang serius ialah bila pembengkakan tersebut berada di wjaah dan tangan, dan tidak mau hilang setelah istirahat, dan hal ini disertai dengan keluhan-keluhan fisik lainnya. hal ini bisa merupakan pertanda adanya anemia, kegagalan kardiak atau pre eklampsia.
Penanganan yang dilakukan, tanyakan kepada ibu apakah ia mengalami sakit kepala dan gangguan penglihatan, evaluasi derajat pembengkakan, verivikasi haemoglobin ibu (atau warna dari konjungtiva/telapak tangannya) dan tanyakan tentang tanda-tanda/gejala anemia lainnya.
Sakit abdominal yang berat
Rasa sakit abdominal yang tidak ada hubungannya dengan persalinan normal biasanya adalah tidak normal. Rasa sakit abdominal yang mungkin bisa mengindikasikan masalah yang mengancam jiwa ialah rasa sakit yang parah, terus berlanjut dan tidak bisa diperingan dengan jalan istirahat. Hal ini bisa berarti adanya apendicitis (radang usus buntu), penyakit radang panggul, kehamilan ektopik, abortus, gastritis, penyakit kantung empedu, abrupsi plasenta (plasenta lepas sebelum waktunya), infeksi saluran kemih atau infeksi-infeksi lainnya.
Mintalah ibu untuk menjelaskan sifat nyeri badomen tersebut, kapan terjadinya, seberapa sakitnya dan lain-lain. Tanyakan apakah ada tanda-tanda/gejala lain yang menyertai seperti muntah-muntah, diare, demam dan sebagainya. Lakukan pemeriksaan tekanan darah, suhu, denyut jantung janin, denyut nadi.
Lakukan pemeriksaan luar, dalam, raba dan rasakan kelembutan abdominalnya atau kelembutan rebound (pantulannya), periksa untuk mengetahui Costo-Vertebral Angle Tenderness (CVAT) atau nyeri pada daerah tulang dada dan tulang punggung. Periksa urine untuk mengetahui kadar proteinnya.
Pergerakan bayi berkurang tidak seperti biasanya
Pada saat bayi tertidur pergerakannya akan sedikit melambat, bayi seharusnya bergerak sedikitya 3 kali dalam 3 jam. Pergerakan tersebut akan lebih mudah dirasakan ketika berbaring atau beristirahat dan pada waktu ibu cukup makan dan cukup minum
Jika bayi bergerak sebelumnya dan sekarang tidak bergerak lagi, tanyakan pada ibu, kapankah terakhir kalinya bayi tidak bergerak?. Lakukan perabaan untuk mengetahui dan merasakan pergerakan janin dan dengarkan denyut jantung janin
KOMPLIKASI KEHAMILAN
Hiperemesis
adalah muntah-muntah yang berlebihan sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari.
Penyebab
  • Masih belum jelas
  • Faktor psikis dan hormonal
Gejala
Hiperemesis ringan/tingkat 1
  • Berat badan menurun
  • Badan lemas dan lemah
  • Nafsu makan berkurang
  • Perasaan nyeri di ulu hati
  • Belum terdapat tanda-tanda dehidrasi
Hiperemesis sedang/tingkat 2
  • Sudah ada tanda-tanda dehidrasi
  • Badan menjadi kurus
  • Kulit keriput kering, kadang-kadang ada kekuningan (akibat kadar keton dalam tubuh)
  • Lidah kering dan kotor
  • Mulut berbau
  • Nadi cepat, suhu tinggi
  • Air seni berkurang
  • Albuminuria (terdapat albumin dalam urine) dan asetonuria (terdapat aseton dalam urin)
Hiperemesis berat/tingkat 3
  • Gangguan kesadaran
  • Gelisah, samnolen, koma
  • Nadi kecil dan cepat, suhu tinggi
  • Dehidrasi
Penatalaksanaan
  • Penderita ditempatkan di ruangan yang tenang dengan pengunjung dibatasi
  • Ibu dan keluarga diberikan penjelasan tentang proses kehamilan
  • Pemberian makanan dan minuman dihentikan
  • Pasang infus larutan glukosa 5%, yang perlu diperhatikan : jumlah air seni (urine), jumlah cairan yang dimuntahkan, jumlah cairan yang diberikan melalui infus
  • Diberikan suntikan penenang
  • Setelah 48 jam perawatan dan keadaan umum baik dapat dimulai pemberian makanan dan minuman
  • Keadaan umum semakin baik dan penderita sudah kuat boleh mobilisasi (bangun dari tempat tidur)
Perdarahan dalam kehamilan
Adalah keluarnya darah pervaginam yang belum jelas penyebabnya. Perdarahan antepartum/kehamilan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu.
Saat terjadinya perdarahan
Trimester 1 : abortus, KET
Trimester 2 : mola hidatidosa
Trimester 3 : plasenta previa, solusio plasenta
Kala 1 : plasenta previa, solusio plasenta
Kala 2 : ruptur uteri, trauma jalan lahir
Kala 3 : retensio plasenta
Kala 4 : atonia uteri, retensio plasenta
Prinsip dasar penanganan perdarahan
  • Harus segera dilariakn ke RS yang memiliki fasilitas untuk melakukan transfusi darah dan operasi
  • Tidak diperbolehkan melakukan pemeriksaan dalam
Abortus adalah
  • Terminasi/pengakhiran kehamilan oleh karena berbagai faktor penyebab dimana janin dalam keadaan belum mampu hidup
  • Umur kehamilan 20 minggu atau kurang
  • Berat janin 500 gram atau kurang
Macam-macam abortus
Abortus spontan
  • Abortus complitus
  • Abortus incomplitus
  • Missed abortion
  • Abortus habitualis
  • Abortus insipiens
Abortus provokatus
  • Abortus indikasi medis
  • Abortus kriminalis (abortus yang disengaja untuk digugurkan, dan ini merupakan kejahatan)
Derajat abortus
DiagnosisPerdarahanServixBesar uterusGejala lain
ImminensSedikit/sedangTertutupSesuai usia kehamilanTes kehamilan positif, kram, uterus lunak
InsipiensSedang-banyakTerbukaSesuai atau lebih kecil dari usia kehamilanKram, uterus lunak
IncomplitSedikit-banyakTerbuka (lunak)Lebih kecil dari usia kehamilanKram, keluar jaringan, uterus lunak
ComplitSedikit atau tidak adaLunak tidak terbukaLebih kecil dari usia kehamilanTidak ada, kram, uterus kenyal
Missed abortionSedikit dan berwarna kehitamanAgak kenyal dan tertutupLebih kecil dari usia kehamilanMenghilangkan sebagian gejala kehamilan, uterus tidak membesar, embrio mati
Kehamilan ektopik
Adalah kehamilan yang terjadi diluar rahim, kehamilan ektopik biasanya baru memberi gejala-gejala yang khas kalau sudah terganggu. Sehingga kalau membahas kehamilan ektopik biasanya yang dimaksud adalah kehamilan ektopik terganggu.
Gejala-gejala yang penting
  • Terlambat haid
  • Nyeri perut yang hebat
  • Perdarahan sedikit pervaginam
  • Pusing sampai syok
  • Perut tegang
  • Bila diperiksa dalam nyeri di serviks
  • Pada cavum douglasi teraba ada tumor yang kenyal
Mola hidatidosa
Adalah tumor jinak dari chorion
Gejala
  • Perdarahan pervaginam kadang-kadang sedikit/banyak
  • Rahim lebih besar dari usia kehamilan
  • Tidak ada tanda-tanda adanya janin, tidak ada ballotement, tidak ada DJJ
  • Hiperemesis lebih sering
Plasenta previa
Adalah plasenta yang implantasinya tidak normal/letak rendah sehingga menutupi seluruh atau sebagian ostium internum.
Gejala
  • Perdarahan tanpa rasa nyeri, biasanya timbul setelah bulan ketujuh
  • Kepala anak masih tinggi
  • Sering terdapat kelainan letak
Bahaya untuk ibu
  • Perdarahan yang hebat
  • Infeksi sepsis
Bahaya untuk anak
  • Hipoksia
  • Perdarahan dan syok
Solusio plasenta
Adalah pelepasan sebagian atau seluruh plasenta yang normal implantasinya,  biasanya terjadi antara minggu ke 22 dan lahirnya anak.
Gejala
  • Perdarahan yang disertai nyeri, juga diluar his
  • Anemia dan syok
  • Rahim keras seperti papan dan nyeri jika dipegang
  • Palpasi sukar dilakukan karena rahim yang keras
  • Fundus uteri makin lama makin naik
  • Bunyi jantung janin biasanya tidak ada
  • Pada pemeriksaan dalam teraba ketuban yang tegang terus menerus
Penyulit solusio plasenta
  • Timbul dengan segera perdarahan dan syok
  • Timbul agak lambat kelainan pembuluh darah karena hipofibrinogenaemi (gangguan pembuluh darah) dan gangguan faal ginjal
Nyeri ulu hati yang menetap
Bila nyeri menetap disertai dengan adanya pengeluaran lendir dan darah, maka pasien dianjurkan untuk dirawat di RS.