Untuk Anda yang beragama Islam, saat ini
ada pilihan asuransi yang bisa diambil tanpa melanggar syari’ah dan
aturan agama yang berlaku dalam Islam. Prudential sendiri memiliki
produk baru yang laris dipasaran bernama PRUlink Syari’ah sebagai solusi
Anda berasuransi dan menjalankan syari’ah agama secara beriringan.
Dengan mengambil produk ini, maka secara tidak langsung kita akan terhindar dari 5 larangan syari’ah yang telah ditentukan dalam agama Islam, yaitu :
Larangan Gambling atau Perjudian
Ada sebuah pendapat yang dikatakan oleh salah seorang calon nasabah saya,
“Salah satu hal yang membuat saya
tidak mau mengambil asuransi adalah karena apabila tidak melakukan
klaim, maka sebagian uang saya akan hangus! Hal ini akan membuat
perusahaan asuransi menjadi untung, dan saya menjadi rugi.”
Pendapat tersebut pun banyak dilontarkan oleh masyarakat yang saya temui di lapangan. Mereka merasa gambling
dengan kenyataan tersebut. Apabila pengajuan klaim tidak dilakukan,
mereka akan merasa rugi karena sebagian uang yang dibayarkan akan
terbuang sia sia sehingga menguntungkan pihak perusahaan asuransi. Dan
ketika mereka melakukan klaim, mereka merasa uang tersebut bukanlah
haknya karena rata rata uang pertanggungan yang dibayarkan perusahaan
asuransi jumlahnya lebih besar dari jumlah premi yang telah mereka
bayarkan.
Demikianlah pertimbangan yang umum terjadi di lapangan, khususnya mereka yang memegang prinsip syari’ah. Itulah sebabnya kenapa Prudential mengeluarkan produk PRUlink Syari’ah dengan konsep Tabarru’-nya.
Yaitu konsep dimana setiap pesertanya mengikhlaskan sebagian premi yang
dibayarkannya untuk dimasukkan ke dalam dana Tabarru’ yang akan
digunakan untuk melindungi dirinya sendiri serta untuk melindungi
nasabah lainnya.
Melalui produk PRUlink Syari’ah, itikad
baiklah yang akan muncul! Tidak ada pertimbangan untuk mencari
keuntungan sendiri melalui asuransi, dan tidak ada ketakutan untuk
merasa dirugikan, karena semuanya bekerjasama dengan menunaikan dana
iuran Tabarru’ yang nantinya akan digunakan untuk menolong dan
melindungi sesama.
Larangan Membebankan Resiko
Syari’ah Islam menganjurkan kita untuk
berdiri sendiri dan tidak berpangku tangan dan mengharapkan belas
kasihan dari orang lain baik perorangan maupun kelompok.
Melalui produk PRUlink Syari’ah,
setiap anggotanya telah mengikuti anjuran agama tersebut karena saat
mereka mengikuti program ini, maka konsepnya adalah berbagi resiko (risk sharing), dan bukannya mengalihkan resiko (risk transferring) ke perusahaan asuransi.